Dari Desain ke Data Cara Simpel Bangun Branding & Jaringan Online

Dari Desain ke Data

 Cara Simpel Bangun Branding & Jaringan Online


Halloo semua, kembali lagi di blog saya, pada kali ini saya akan menceritakan bagaimana saya menjalani hari dari pagi hingga sore saat pkl di ISTN, tidak usah berlama-lama lesgooo.

Pada pukul 05.30 saya terbangun dari tempat tidur dan langsung bergegas untuk mengambil air wudhu dan bersiap untuk shalat, setelah saya shalat kemudian saya mulai memasak sarapan saya dan keluarga saya, pada hari itu saya membuat nasi goreng sederhana dengan telur orak-arik,selepas saya memasak, saya pun lalu bersiap mandi dan memakai seragam kerja setelah mandi. setelah memakai baju saya pun sarapan dengan nsai goreng yang saya buat. namun, tiba tiba hujan turun pada pukul 06.20, sambil melihat hujan saya menyantap naasi goreng dan di temani dengan teh hangat. waktu kian berlalu saya lihat jam sudah menunjukkan pukul 06.50.

Saya pikir jika saya tidak berangkat maka akan telat dan di hukum, maka dari itu saya memaksa kan untuk menerobos hujan yang cukup deras dan awet, saya pun menyalakan motor saya dan kemudian berangkat ketempat pkl, saat dai jalan saya tidak menyangka bakal sangat ramai orang yang berangkat sehingga membuat jalanan macet, namun saya pun mencari jalan alternatif sehingga dapat sampai di tempat pkl.

Sesampai nya saya di sana, saya pun langsung mengeringkan jas hujan saya dan saya jemur di motor lalu saya pun lekas pergi ke ruang lab komputer, dan langsung melakukan kurve pagi agar pembelajaran dapat di lakukan dengan tentram, setelah saya melakukan kurve dengan teman-teman saya pun mendengarkan pengajaran materi yang di berikan Pak Riadi selaku Kepala Lab Komputer. Pada hari ini kami di beri materi tentang Dasar Networking dengan TCP/IP, dan saya akan jelaskan di blog ini.
(foto saya kurve pagi)

(foto ruangan yang sedang di bersihkan)

(foto penugasan pemaparan materi)

(foto saya melaksanakan tugas)

(tugas yang saya kerjakan)

Apa Itu TCP/IP? (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)
(ilustrasi TCP/IP)

Bayangkan kamu ingin mengirim paket ke teman di kota lain. Kamu butuh:

  1. Alamat tujuan → itulah IP Address
  2. Kurir yang bertanggung jawab membawa paket → itulah TCP

Nah, TCP/IP adalah protokol komunikasi standar di internet yang memastikan data sampai dengan benar ke alamat yang tepat.

  • TCP (Transmission Control Protocol): Mengatur bagaimana data dikirim, dipecah, dan disusun kembali.
  • IP (Internet Protocol): Menentukan ke mana data dikirim (alamat tujuan).

Apa Itu IP Address?

IP Address adalah alamat unik yang diberikan ke setiap perangkat di jaringan, mirip seperti alamat rumah di dunia nyata.

Format IP (IPv4):
xxx.xxx.xxx.xxx → 4 bagian (disebut oktet) dengan nilai antara 0–255
Contoh: 192.168.1.1

Tapi... nggak semua IP itu sama! Ada sistem pembagian berdasarkan kelas IP untuk mengatur skala jaringan.

 Kelas-Kelas IP Address: A, B, C

Setiap IP address di internet memiliki kelas yang menentukan:

  • Ukuran jaringan (berapa banyak perangkat bisa terhubung)
  • Siapa yang bisa pakai (publik atau private)

Kelas A

DetailInformasi
Oktet pertama1 – 126
Contoh IP10.0.0.1, 45.6.2.8, 126.255.255.254
Subnet default255.0.0.0
Jumlah host~16 juta per jaringan
Untuk siapa?Provider besar, jaringan skala nasional/global

Reserved (Private) IP untuk Kelas A:

10.0.0.0 – 10.255.255.255

Contoh:

  • 10.1.1.1Valid
  • 11.1.1.1Public Kelas A

Kelas B

DetailInformasi
Oktet pertama128 – 191
Contoh IP172.16.0.1, 150.120.25.30, 191.255.255.254
Subnet default255.255.0.0
Jumlah host~65 ribu per jaringan
Untuk siapa?Universitas, organisasi menengah ke atas

Reserved (Private) IP untuk Kelas B:

172.16.0.0 – 172.31.255.255

Contoh:

  • 172.20.10.1Private
  • 172.50.10.1Public

Kelas C

DetailInformasi
Oktet pertama192 – 223
Contoh IP192.168.0.1, 200.100.5.5, 223.255.254.254
Subnet default255.255.255.0
Jumlah host254 per jaringan
Untuk siapa?Jaringan rumahan, kantor kecil

Reserved (Private) IP untuk Kelas C:

192.168.0.0 – 192.168.255.255

Contoh:

  • 192.168.1.100Private & Valid
  • 193.168.1.100Public Kelas C

Kelas Lainnya (Bonus):

  • Kelas D: 224 – 239 ➡ Untuk Multicast (bukan host biasa)
  • Kelas E: 240 – 255 ➡ Eksperimental / Reserved

Contoh IP: Mana yang Nyambung dan Tidak?

Untuk tahu apakah dua IP bisa saling berkomunikasi langsung di jaringan, kita perlu lihat:

  • Apakah mereka berada dalam subnet yang sama
  • Apakah mereka tidak berada di reserved range berbeda

Contoh IP yang Bisa Nyambung

Kasus:

  • IP 1: 192.168.1.2
  • IP 2: 192.168.1.3
  • Subnet mask: 255.255.255.0

 Mereka dalam jaringan yang sama (192.168.1.x) dan dapat tersambung.

Contoh IP yang Tidak Bisa Nyambung

Kasus:

  • IP 1: 192.168.1.10
  • IP 2: 192.168.2.10
  • Subnet mask: 255.255.255.0

Network address berbeda (192.168.1.x192.168.2.x) maka tidak bisa tersambung.

Kelas Rentang Oktet Pertama Rentang IP Address Subnet Mask Default Jumlah Network Jumlah Host per Network Private IP Range
A 1 – 126 1.0.0.0 – 126.255.255.255 255.0.0.0 (/8) 128 (termasuk reserved) ~16.7 juta 10.0.0.0 – 10.255.255.255
B 128 – 191 128.0.0.0 – 191.255.255.255 255.255.0.0 (/16) 16.384 ~65.534 172.16.0.0 – 172.31.255.255
C 192 – 223 192.0.0.0 – 223.255.255.255 255.255.255.0 (/24) 2.097.152 254 192.168.0.0 – 192.168.255.255
D 224 – 239 224.0.0.0 – 239.255.255.255 - - - - (untuk multicast)
E 240 – 255 240.0.0.0 – 255.255.255.255 - - - - (reserved untuk eksperimen)

Tips Buat Kamu yang Baru Belajar Jaringan

  • Gunakan IP private saat belajar atau membangun jaringan lokal.
  • Cek subnet mask untuk tahu apakah IP bisa saling terhubung.
  • Hindari IP 127.0.0.1 untuk komunikasi antar perangkat. Itu adalah loopback (komputer ngobrol sama dirinya sendiri).

Kesimpulan

  • TCP/IP adalah dasar komunikasi di internet.
  • IP Address punya kelas (A, B, C) yang menentukan skala jaringan.

Gunakan IP yang sesuai dengan kebutuhan dan pahami subnetting untuk konektivitas optimal. Selamat! Sekarang kamu sudah tahu bedanya 10.0.0.1 dan 192.168.1.1. Nggak cuma angka, tapi mereka punya arti penting di balik jaringan.

Ada juga kami di beri pemaparan materi penggunaan Google Form untuk membuat formulir pendaftaran online, lalu di lanjut dengan mendesain header form nya menggunakan canva dan melakukan pemendekan link URL Google Form menjadi pendek, agar tidak bingung akan saya jelaskan sajaa.

Apa Itu Google Form?

Google Form adalah layanan gratis dari Google yang memungkinkan kamu membuat formulir online untuk berbagai keperluan. Dengan Google Form, kamu bisa:

  • Membuat survei atau kuesioner
  • Mengadakan kuis online
  • Mengelola pendaftaran acara
  • Mencatat kehadiran (absensi)
  • Dan masih banyak lagi!

Semua jawaban yang masuk langsung tersimpan otomatis di Google Drive, bahkan bisa tersinkronisasi dengan Google Sheets untuk analisis data lebih lanjut.


Cara Membuat Google Form (Langkah Demi Langkah)

Kamu hanya butuh akun Google untuk mulai membuat Form. Berikut ini panduan super mudahnya:

Langkah 1: Buka Google Form

Langkah 2: Atur Judul dan Deskripsi

  • Klik bagian atas formulir bertuliskan “Untitled form”
  • Masukkan judul, misalnya: Formulir Pendaftaran Seminar
  • Tambahkan deskripsi jika diperlukan

Langkah 3: Tambah Pertanyaan

  • Klik pada kolom pertanyaan untuk mulai menulis
  • Pilih jenis pertanyaan di sebelah kanan, seperti:
  1. Jawaban singkat
  2. Paragraf
  3. Pilihan ganda
  4. Checkbox
  5. Dropdown
  6. Unggah file
  7. Dan lainnya
Contoh:
Pertanyaan: "Apa nama lengkap Anda?"
Tipe: Jawaban singkat

Langkah 4: Atur Tampilan & Tema

  • Klik ikon Color Palete (Customize Theme)
  • Pilih warna, gambar header, dan font sesuai kebutuhan

Langkah 5: Atur Opsi Lain

Klik ikon Gir (Settings) untuk:

  • Batasi satu respons per orang
  • Kirim salinan jawaban ke peserta
  • Jadikan sebagai kuis (jika perlu)

Langkah 6: Kirim Formulir

Klik tombol “Kirim”
Bisa dikirim lewat:
  • Email
  • Link (shortlink tersedia)
  • Disematkan ke website (embed HTML)
Selesai! Formulir kamu sudah aktif dan bisa diisi siapa saja.

Fungsi dan Kegunaan Google Form

Google Form sangat fleksibel dan bisa digunakan di berbagai bidang, seperti:

Pendidikan

  • Ujian online dan kuis otomatis (bisa langsung nilai)
  • Formulir pendaftaran kegiatan siswa
  • Kuesioner evaluasi guru dan pelajaran

Bisnis & Organisasi

  • Survei kepuasan pelanggan
  • Absensi karyawan
  • Pendaftaran webinar / event
  • Feedback internal dari tim

Freelance & Personal

  • Portofolio dan form pemesanan jasa
  • RSVP undangan (acara keluarga, pernikahan, dll)
  • Voting atau polling kecil-kecilan
  • Contoh Form google: https://bit.ly/Dimaspmb2025

Kesimpulan

Google Form adalah solusi praktis untuk membuat formulir digital dengan cepat dan efisien.
Mulai dari survei sederhana hingga kuis interaktif, semua bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit

Apa Itu Canva?

Canva adalah platform desain grafis berbasis web (juga tersedia sebagai aplikasi) yang memungkinkan siapa saja bahkan yang nggak punya background desain untuk membuat desain visual dengan mudah, cepat, dan profesional.

Dengan Canva, kamu bisa bikin:

  • Poster 
  • Presentasi 
  • Feed Instagram
  • CV 
  • Logo 
  • Undangan 
  • Dan banyak lagi

Canva menyediakan template siap pakai yang tinggal kamu edit sesuai kebutuhan. Cukup drag-and-drop, ganti teks, ganti gambar, dan… jadi!

Cara Menggunakan Canva (Super Gampang!)

1. Buka Canva

Kunjungi https://www.canva.com

Buat akun atau login dengan Google/Facebook

2. Pilih Jenis Desain

Klik “Create a design” lalu pilih jenis desain:
Misalnya: Instagram Post, Poster, Logo, Presentation, dll.

3. Gunakan Template

Pilih dari ribuan template gratis yang sudah didesain profesional.
Kamu juga bisa mulai dari kosong kalau mau desain sendiri.

4. Edit Sesuai Keinginan

  • Ganti teks ✏️
  • Tambah foto, ikon, elemen dekorasi 🎨
  • Ubah warna, font, dan layout
  • Bisa upload gambar kamu sendiri juga!

5. Simpan dan Bagikan

Kesimpulan

Canva = solusi desain instan untuk siapa saja.

Dengan Canva, kamu bisa menghasilkan desain profesional hanya dengan modal klik dan kreativitas. Entah kamu pelajar, pebisnis, freelancer, atau content creator — Canva siap jadi sahabat desainmu


Apa Itu Bitly?

Bitly adalah layanan pemendek URL (link shortener) yang memungkinkan kamu untuk mengubah link panjang dan ribet menjadi link yang lebih pendek, rapi, dan mudah dibagikan.

Dikembangkan sejak 2008, Bitly kini menjadi salah satu alat wajib bagi pegiat digital marketing, content creator, bisnis online, hingga pelajar.

Cara Menggunakan Bitly

Bitly sangat mudah digunakan. Kamu bahkan tidak perlu login untuk memendekkan link (meskipun fitur lebih lengkap tersedia jika login).

Langkah-langkah Singkat:

  1. Buka situs https://bitly.com
  2. Tempelkan (paste) link panjang kamu di kolom yang tersedia
  3. Klik “Shorten”
  4. Tada! Link pendek akan muncul. Klik Copy dan siap dibagikan!

Kalau Kamu Login:

  • Bisa custom link (contoh: bit.ly/daftar-event)
  • Melihat statistik klik dan performa link
  • Mengelola link dalam dashboard pribadi.
  • contoh link yang menggunakan bitly: http://bit.ly/3VanjZU
  • ada juga dalam bentuk QR Code supaya tinggal scan:

 Kesimpulan

Bitly adalah alat sederhana yang sangat powerful. Dengan Bitly, kamu bisa membuat link yang lebih pendek, mudah diingat, dan mudah dilacak performanya.

Setelah kami melakukan kegiatan di atas, kami pun bersiap untuk pulang, kami merapihkan alat lab dan mengevaluasi tugas dan laporan tiap orang. kemudian kami pun pulang kerumah masing-masing, mungkin sekian dari saya, Danke.


Posting Komentar

0 Komentar