DOAJ Teman Setia Mahasiswa untuk Jurnal Ilmiah Tanpa Biaya
Pagi saya dimulai lebih awal dari biasanya. Alarm berbunyi tepat pukul 05.00, menandai waktu untuk bangun tidur. Meski mata masih terasa berat, semangat untuk memulai hari membuat saya segera beranjak. Tidak lama kemudian, pukul 05.15, saya menunaikan shalat Subuh. Suasana pagi yang tenang selalu membuat hati terasa damai, memberi energi positif untuk memulai aktivitas.
Setelah itu, pukul 05.35, saya mandi untuk menyegarkan diri. Air yang menempel di kulit membuat rasa kantuk hilang seketika. Kemudian, pada pukul 06.00, saya menikmati sarapan pagi yang telah disiapkan. Sambil makan, saya menyiapkan diri untuk menjalani hari dengan penuh fokus.
Pukul 06.20, saya mulai menata barang-barang yang akan dibawa ke tempat PKL, mulai dari laptop, buku catatan, hingga charger. Semua harus siap agar kegiatan hari ini bisa berjalan lancar. Tak lama kemudian, pukul 06.40, saya berangkat menggunakan motor. Angin pagi yang sejuk menemani perjalanan menuju tempat PKL, membuat saya merasa segar dan bersemangat.
Sesampainya di tempat PKL pukul 08.00, kami langsung mengikuti piket pagi, yang selesai pukul 08.30. Kegiatan ini penting untuk menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan kerja. Setelah itu, kami melanjutkan kegiatan belajar bersama mentor. Kami diberikan tugas menyusun data link jurnal dari situs DOAJ, yang berlangsung hingga pukul 10.00. Aktivitas ini melatih ketelitian dan fokus kami dalam mengelola informasi.
 |
| (foto saya mengerjakan tugas) |
Mengenal DOAJ: Perpustakaan Jurnal Gratis
Pernah butuh jurnal ilmiah tapi malas bayar? DOAJ (Directory of Open Access Journals) jawabannya. Bayangkan ini seperti perpustakaan digital raksasa yang terbuka untuk semua orang. Ribuan jurnal dari berbagai bidang ilmu bisa dibaca dan diunduh gratis.
Yang keren, semua jurnal di DOAJ melalui seleksi ketat, jadi kualitasnya terpercaya. Bagi mahasiswa atau peneliti, DOAJ seperti teman setia: siap memberi referensi ilmiah kapan saja, tanpa ribet. Intinya, DOAJ adalah gerbang menuju ilmu pengetahuan yang terbuka, mudah diakses, dan terpercaya.
Selanjutnya, kami diberi tugas kreatif membuat flipbook atau storybook edukasi tentang jaringan. Aktivitas ini berlangsung hingga pukul 12.00. Saat jam istirahat tiba, kami pergi ke tepi danau untuk menyantap bekal masing-masing. Suasana alam yang tenang membuat makan siang terasa lebih menyenangkan.
 |
| (foto tugas yang saya kerjakan) |
Pukul 12.20, kami bergegas ke masjid untuk menunaikan shalat Dzuhur. Setelah beribadah, pukul 13.00, kami kembali ke laboratorium untuk mengerjakan tugas baru: membuat buku edukasi sesuai tema pilihan masing-masing. Saya memilih membuat buku dengan tema Panduan Dasar React JS, yang melatih kemampuan teknis sekaligus kreatifitas dalam menyajikan materi.
Setelah semua tugas selesai, kami pulang ke rumah masing-masing. Hari ini terasa produktif dan penuh pembelajaran, mulai dari kegiatan rutin hingga tantangan kreatif yang memperkaya pengalaman PKL saya.
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar