Mengenal Landing Page Fungsi dan Contohnya

Setiap hari saat menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di ISTN, rutinitasku dimulai sejak pukul 05.00 pagi. Alarm berbunyi, dan aku langsung bangun untuk memulai hari. Suasana pagi yang masih tenang membuat waktu ini terasa nyaman. Setelah merapikan tempat tidur sebentar, aku bersiap untuk sholat Subuh. Momen ini selalu menjadi awal yang menenangkan sebelum menjalani aktivitas panjang selama PKL.

Selesai sholat, aku lanjut mandi dan bersiap-siap. Biasanya butuh waktu sekitar setengah jam untuk benar-benar ready, mulai dari memilih pakaian yang rapi sampai memastikan semua peralatan kerja sudah masuk ke tas seperti laptop, buku catatan, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan di ISTN.

Menjelang pukul 07.30, aku berangkat menuju kampus ISTN tempat PKL berlangsung. Perjalanan di waktu pagi biasanya cukup menyenangkan, udaranya masih segar dan belum terlalu ramai. Setibanya di kampus, aku langsung menuju ruangan tempatku bertugas.

Sesampainya di sana, kegiatan pertama yang kulakukan adalah piket. Tugas piket biasanya meliputi merapikan ruangan, menyalakan perangkat yang diperlukan, mengecek jadwal kegiatan, dan memastikan semua siap untuk digunakan oleh staf maupun mahasiswa. Walaupun terlihat sederhana, tugas piket ini sangat membantuku untuk belajar disiplin dan bertanggung jawab terhadap lingkungan kerja.

Setelah piket selesai, barulah aku mulai menjalani aktivitas utama PKL hari itu, seperti membantu staf, mengerjakan tugas administrasi, hingga mempelajari hal-hal teknis yang berkaitan dengan divisi tempatku ditempatkan. Rutinitas sederhana di pagi hari itulah yang selalu menjadi pembuka untuk hari-hari produktif selama menjalani PKL di ISTN.

Apa Itu Landing Page?

(Ilustrasi Landing page)

Landing page adalah halaman web khusus yang dirancang untuk satu tujuan utama (single purpose) dan biasanya digunakan dalam pemasaran digital. Pengunjung “mendarat” di halaman ini setelah mengklik iklan, tautan promosi, email marketing, atau kampanye tertentu.

Berbeda dengan homepage biasa yang memiliki banyak menu dan informasi, landing page biasanya fokus pada satu tindakan (CTA – Call to Action), seperti:

  • Mengisi formulir
  • Daftar/registrasi
  • Membeli produk
  • Mengunduh sesuatu
  • Menghubungi bisnis
  • Mengikuti layanan

Tujuannya adalah mengarahkan pengunjung untuk melakukan satu aksi spesifik.


Fungsi Landing Page

Landing page berfungsi sebagai:

1. Media Konversi

Digunakan untuk mengubah pengunjung menjadi leads (data calon pelanggan) atau pembeli.

2. Penjelas Produk/Layanan

Memberikan informasi ringkas, padat, dan fokus tentang produk, layanan, atau penawaran tertentu.

3. Pengumpul Data Pengunjung

Melalui form, landing page membantu mengumpulkan email, nomor WhatsApp, atau informasi lainnya.

4. Pengarah Aksi

Landing page mengarahkan pengunjung agar melakukan tindakan tertentu yang sudah direncanakan.


Kegunaan Landing Page

Landing page sangat berguna dalam dunia digital marketing untuk:

1. Promosi Produk

Menampilkan detail produk, manfaat, harga, hingga testimoni.

2. Kampanye Iklan (FB Ads, Google Ads, IG Ads)

Iklan yang diarahkan ke landing page biasanya menghasilkan konversi lebih tinggi dibanding diarahkan ke homepage.

3. Pengumuman dan Event

Untuk pendaftaran event, webinar, workshop, atau seminar.

4. Penawaran Khusus

Seperti diskon, bonus, pre-order, atau flash sale.

5. Download Materi

Digunakan untuk penawaran e-book, template, aplikasi, atau panduan tertentu.


Kelebihan Landing Page

Landing page memiliki sejumlah keunggulan dibanding halaman web biasa:

1. Fokus pada Satu Tujuan

Tidak ada gangguan (menu banyak atau informasi bercabang), sehingga meningkatkan peluang konversi.

2. Mudah Diukur

Kinerja landing page dapat diukur dengan jelas: berapa yang klik, isi form, daftar, atau beli.

3. Lebih Efektif untuk Iklan

Karena fokus dan terarah, landing page membuat biaya iklan lebih efisien dan hasil lebih maksimal.

4. Meningkatkan Penjualan

Dengan copywriting yang tepat, desain menarik, dan CTA jelas, landing page dapat meningkatkan angka pembelian.

5. Bisa Dibuat Cepat

Landing page lebih sederhana dan bisa dibuat dengan cepat, baik secara manual maupun menggunakan tools.

6. Lebih Meyakinkan

Biasanya dilengkapi:

  • Testimoni
  • Keunggulan produk
  • Penjelasan manfaat
  • Visual menarik
  • Jaminan/garansi 

7. Contoh Landing page

(landing Page Sederhana)

Semua ini membuat pengunjung lebih percaya dan melakukan aksi.


Posting Komentar

0 Komentar